Keap adalah platform otomatisasi penjualan dan pemasaran lengkap yang membantu usaha kecil menyempurnakan pengelolaan hubungan pelanggan mereka. Misinya adalah menyederhanakan pertumbuhan bagi pelanggannya. Karena pelanggan itu mewakili berbagai ukuran serta tingkat kematangan, tidak ada solusi yang sama rata untuk tantangan mereka. Keap terus mencari cara baru guna membantu semua pelanggannya mengefisienkan praktik bisnis, termasuk kepatuhan pajak penjualan dan pemrosesan pembayaran.

Tantangan

Karena ingin memudahkan pelaku bisnis bergabung dengan platformnya, Keap mengizinkan pelanggannya untuk terhubung ke penyedia pembayaran mana saja yang sudah mereka gunakan.

Namun, pada awal tahun 2019, Keap mengelola lebih dari 20 penyedia pembayaran, dan sulit untuk memperbarui infrastruktur pembayarannya. Dalam sejumlah kasus, Keap kehilangan pendapatan karena pelanggan mengelola pembayaran di luar platform Keap.

Hal ini tidak hanya menghabiskan uang Keap—tetapi juga memaksa pelanggannya membelanjakan lebih banyak dari anggaran terbatas mereka pada perangkat lunak dan integrasi tambahan. “Kami memiliki pelanggan yang bersikeras menggunakan Stripe,” ujar Danny Diede, manajer produk dan pimpinan pembayaran untuk Keap. “Kami mendapati bahwa orang bersedia membayar untuk platform tersebut, jadi kami menyelami arsitektur integrasi Stripe. Segera menjadi jelas bahwa bermitra dengan Stripe merupakan jalan yang benar ke depannya.”

Solusi

Keap memilih untuk mengonsolidasikan infrastruktur keuangannya dengan Stripe. Keap ingin bekerja dengan penyedia pembayaran yang akan membantu pelanggannya tumbuh sekaligus memungkinkannya meningkatkan skala platformnya sendiri. Platform tersebut antusias untuk memperkenalkan dua fitur utama: metode pembayaran tambahan, seperti ACH, dan otomatisasi pajak penjualan melalui Stripe Tax.

Sebelum Stripe, satu-satunya opsi pembayaran yang dapat diterima oleh pelanggan Keap adalah kartu kredit. Biaya kartu kredit pada transaksi perorangan sangatlah mahal, dan Keap ingin menawarkan sebuah alternatif. Kini pelanggan Keap dapat menerima pembayaran rekening bank, dan Stripe Connect memungkinkan mereka mengelola semua transaksi secara langsung melalui Keap. “Rasanya luar biasa produk kami dapat mengintegrasikan Stripe serta tetap memiliki segalanya,” ujar Diede.

Seiring pertumbuhannya, Keap juga dapat segera menawarkan opsi pembayaran baru untuk pasar baru. “Sejumlah metode pembayaran lebih umum di wilayah lain. Implementasi proyek satu kali mungkin memerlukan biaya yang kurang sepadan. Namun bersama Stripe, saya dapat masuk ke backend sistem serta berganti metode pembayaran dalam hitungan menit,” ujar Diede.

Sebagian besar pemilik usaha kecil tidak ahli dalam melalui variasi pajak penjualan negara bagian dan lokal—atau dalam menangani seluk-beluk penyampaian dan remitansi. Pelanggan Keap terjebak menyiapkan tabel pajak rentan kesalahan secara manual yang memerlukan pengetahuan pajak lokal khusus. Keap beralih ke Stripe Tax guna membantu semua pelanggannya mengotomatiskan serta menstandarkan pengelolaan pajak mereka. “Biayanya sangat rendah, apalagi dibandingkan dengan membayar CPA [Chartered Public Accountant] untuk memperbaiki masalah pajak setelah fakta tersebut. Mengetahui bahwa Stripe memahami segala regulasi dan selalu memperbarui semuanya menyingkirkan banyaknya ketakutan pelanggan kami dalam mengelola pajak,” tambah Diede.

Karena integrasi Tax berfungsi di seluruh pemroses pembayaran, Keap telah dapat menawarkan otomatisasi pajak kepada semua pelanggannya, bahkan mereka yang belum menggunakan Stripe sebagai pemroses pembayaran.

Hasil

Menghapus biaya pihak ketiga dan biaya transaksi

Karena Keap merupakan solusi lengkap, dibutuhkan platform pembayarannya untuk mendukung pembayaran pelanggannya dari awal hingga akhir. Sejumlah penyedia pembayaran men-charge biaya tambahan atas transfer pembayaran, dan pelanggan menanggung biaya itu. Dengan menggabungkan solusi pembayaran melalui Stripe, pelanggan Keap tidak lagi harus membayar biaya tambahan tersebut serta dapat tumbuh lebih cepat.

Mencapai rasio retensi pelanggan 85% dengan proses pembayaran yang lebih diefisienkan

Kemudahan pemakaian, bersama penghematan biaya transaksi sejumlah ribuan dolar, telah berkontribusi pada peningkatan rasio retensi pelanggan. Keap mendapati peningkatan signifikan rasio retensi bagi pelanggan yang menggunakan Stripe sebagai penyedia pembayarannya. Rasionya saat ini di 85%, yang berada di atas rata-rata untuk industri tersebut.

Meluncurkan otomatisasi pajak berbulan-bulan lebih cepat dari para kompetitornya

Pajak merupakan bagian utama dari strategi retensi Keap, dan periode penerapan yang singkat telah memungkinkannya menyediakan layanan yang sangat banyak diminta dalam waktu singkat. Solusi lain yang dievaluasi perusahaan ini akan memakan waktu enam bulan hingga satu tahun untuk diterapkan, tetapi Keap dapat meluncurkan Tax dalam waktu kurang dari delapan minggu. “Dari bulan ke bulan, kami menjumpai lebih banyak pelanggan yang bermigrasi ke Stripe. Setiap tiga hingga enam bulan, Stripe memiliki sesuatu yang baru serta revolusioner bagi pelanggan bisnis kecil kami, dan saya mengetahui hanya perlu beberapa baris kode bagi tim saya untuk mengintegrasikannya,” ujar Diede.