Tantangan

Sekitar 4.000 apotek Jerman berhenti beroperasi selama dekade terakhir, karena makin banyak pembeli melakukan pembelian secara online atau dari toko obat lokal. Permintaan akan penawaran layanan baru berkembang pesat, membuka jalan bagi inovasi dalam industri. Pada bulan Januari 2021, sehubungan dengan peningkatan layanan pengiriman sesuai permintaan yang dipicu oleh pandemi dan pengenalan resep elektronik di Jerman, para pendiri MAYD berusaha mengubah ide mereka untuk mengirimkan produk dari apotek menjadi perusahaan yang mapan. Agar dapat diluncurkan dengan cepat, mereka membutuhkan solusi yang mudah diintegrasikan untuk onboarding vendor dan pemrosesan pembayaran.

Solusi

MAYD memilih Stripe sebagai vendor pilihannya karena berbagai alasan: kecepatan implementasi, fleksibilitas dalam menyesuaikan produk, penawaran metode pembayaran lokal, dan tingkat dukungan pelanggan. Setelah bertemu dengan Stripe di awal bulan September, MAYD mengimplementasikan Stripe Connect Express dan meluncurkan beberapa metode pembayaran lokal, termasuk kartu kredit, Apple Pay, dan Google Pay, dalam dua minggu.

Tim produk dan teknik ramping perusahaan—dua pengembang back-end senior, satu pengembang iOS, dan satu pengembang Android—merasa mudah mengintegrasikan API dan alat yang dapat diprogram dari Stripe. MAYD juga merampingkan proses Kenali Pelanggan Anda (KYC) dengan menggunakan proses onboarding yang di-hosting Stripe.

“Tim produk dan teknik kami sangat menyukai dokumentasi API karena sangat deskriptif dan mudah dinavigasi. Kami juga sangat menghargai cara KYC ditangani dengan cepat dan mudah” ujar Martin Ettling, head of strategic projects and expansion MAYD.

Hasil

Sejak bermitra dengan Stripe dan diluncurkan pada bulan Oktober 2021, MAYD sekarang mengirimkan ratusan pesanan setiap hari. Ini melipatgandakan jumlah vendor di platformnya dan live di 25 kota baru di Jerman, dengan rencana lebih lanjut untuk membuat layanan tersedia di seluruh Jerman dan dua negara lagi di tahun 2022.